Penurunan Tekanan Darah Bisa Picu Penurunan Kognitif pada Wanita Lansia, Kok Bisa?

 

Pict: Anna Shvets/Pexels

Penurunan Tekanan Darah Bisa Picu Penurunan Kognitif pada Wanita Lansia, Kok Bisa?

Mindfulliving.id – Selama ini kita sering dengar bahwa tekanan darah tinggi alias hipertensi bisa meningkatkan risiko demensia di usia tua. Tapi tahukah kamu? Ternyata nggak selalu sesederhana itu, terutama buat wanita.

Penelitian baru dari Rush University menunjukkan bahwa justru penurunan tekanan darah sistolik (angka atas dalam pengukuran tekanan darah) pada wanita lansia dapat berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif seiring waktu. Wah, ini penting banget buat diperhatikan!

Kenapa Wanita Lebih Rentan Terkena Alzheimer?

Wanita memang cenderung lebih berisiko terkena penyakit Alzheimer dibanding pria, meskipun hal ini belum tentu berlaku untuk jenis demensia lain.

Para ahli menduga faktor-faktor seperti usia harapan hidup yang lebih panjang, perubahan hormon pascamenopause, hingga pengaruh estrogen terhadap kesehatan jantung bisa jadi penyebabnya.

Nah, dalam konteks ini, muncul gagasan baru dari para peneliti bahwa pendekatan kesehatan yang lebih personal dan mempertimbangkan jenis kelamin bisa jadi solusi yang lebih tepat. Salah satunya lewat pemantauan tekanan darah secara spesifik pada wanita lansia.

Tekanan Darah Turun, Otak Ikut Melemah?

Penelitian yang dipresentasikan di Neuroscience 2024 ini melibatkan hampir 5.000 peserta dengan rata-rata usia 77 tahun. Sekitar 75% di antaranya adalah wanita. Mereka dipantau selama kurang lebih 9 tahun dengan tes kognitif tahunan dan pengukuran tekanan darah secara rutin.

Hasilnya? Penurunan tekanan darah sistolik yang lebih cepat ternyata berkaitan dengan menurunnya kemampuan otak, terutama dalam hal kecepatan persepsi dan berbagai jenis memori, tapi hanya terjadi pada wanita. Sedangkan pada pria, hubungan ini tidak ditemukan.

Uniknya lagi, tekanan darah diastolik (angka bawah) tidak menunjukkan kaitan yang signifikan dengan penurunan fungsi otak pada peserta, baik pria maupun wanita. Namun, tekanan darah tinggi tetap dikaitkan dengan tingkat kognitif yang lebih rendah secara umum.

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Menurut Daniel Nation, profesor dari University of Southern California, temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tekanan darah cenderung menurun sebelum seseorang didiagnosis demensia.

Meski begitu, para ilmuwan masih belum tahu pasti mengapa penurunan ini bisa terjadi dan apa maknanya terhadap fungsi otak.

Satu hal yang bisa jadi pemicunya adalah menurunnya hormon estrogen setelah menopause, yang membuat wanita menjadi lebih rentan terhadap masalah jantung dan pembuluh darah.

Hal ini bisa berdampak langsung pada sirkulasi darah ke otak, dan seiring waktu bisa memicu penurunan fungsi kognitif.

Pentingnya Memahami Perbedaan Gender dalam Dunia Medis

Selama bertahun-tahun, banyak riset medis kurang memperhatikan perbedaan gender dalam diagnosis dan pengobatan.

Tapi sekarang, semakin banyak ilmuwan yang menyadari bahwa jenis kelamin bisa memengaruhi cara tubuh merespons penyakit, termasuk dalam kasus tekanan darah dan risiko demensia ini.

Namun penting juga untuk diingat bahwa gender bukan sekadar soal pria dan wanita secara biner.

Pendekatan medis yang terlalu menyederhanakan bisa mengabaikan keberagaman identitas gender yang ada di masyarakat. Jadi, meskipun temuan ini penting, pendekatan yang inklusif dan sensitif tetap dibutuhkan.

Jadi, Harus Gimana Dong?

Buat kamu yang sudah memasuki usia 60-an atau punya orang tua yang sudah lansia, penting banget untuk memantau tekanan darah secara rutin, bukan hanya ketika naik, tapi juga ketika terus menurun tanpa sebab yang jelas.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan tanyakan apakah pengelolaan tekanan darah yang kamu lakukan sudah sesuai dengan usia dan kondisi tubuhmu.

Tips Jaga Tekanan Darah dan Kesehatan Otak

  • Rutin olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga
  • Konsumsi makanan tinggi antioksidan dan rendah garam
  • Hindari stres berlebihan
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Cek tekanan darah secara berkala

Penelitian terbaru membuktikan bahwa penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan bisa berkaitan dengan penurunan fungsi otak pada wanita lansia.

Temuan ini membuka wawasan baru bahwa menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah, bisa menjadi kunci penting dalam mencegah demensia.

Jadi, jangan abaikan perubahan kecil pada tubuh kita ya, karena bisa jadi itu petunjuk penting untuk kesehatan otak di masa depan!(***)

Source: Bella Isaacs-Thomas - BrainFacts

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال