Restorasi Penglihatan Lansia Lewat Operasi Katarak Bisa Turunkan Risiko Demensia

Pict. Kindel Media/Pexels

Restorasi Penglihatan Lansia Lewat Operasi Katarak Bisa Turunkan Risiko Demensia

Mindfulliving.id – Pernah dengar kalau operasi katarak bisa bikin kakek-nenek kita melihat lebih jelas? Tapi tahukah kamu kalau operasi ini juga punya efek luar biasa buat otak mereka?

Yup, sebuah studi menarik menemukan bahwa mengembalikan penglihatan pada lansia lewat operasi katarak bisa menurunkan risiko demensia hingga hampir 30%!

Kabar baik ini datang dari penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association Internal Medicine.

Para peneliti menyimpulkan bahwa menjaga stimulasi visual ternyata berperan besar dalam menjaga fungsi kognitif lansia. Jadi, bukan cuma mata yang “cerah”, otaknya juga tetap tajam!

Operasi Katarak dan Dampaknya Pada Fungsi Otak

Secara sederhana, katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Penglihatan jadi buram dan silau, membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Nah, lewat operasi katarak, lensa keruh ini diganti dengan lensa buatan yang bening.

Yang bikin menarik, studi jangka panjang yang dilakukan oleh Cecilia Lee dan timnya menggunakan data dari ribuan peserta berusia 65 tahun ke atas.

Mereka dianalisis dari tahun 1994 sampai 2018 melalui program Adult Changes in Thought (ACT). Hasilnya? Peserta yang menjalani operasi katarak punya risiko lebih rendah terkena demensia dibanding mereka yang tidak.

Tapi tunggu dulu, bisa aja orang yang menjalani operasi ini memang sudah lebih sehat dari awal, kan? Untuk menguji ini, peneliti juga membandingkannya dengan pasien yang melakukan operasi glaukoma – jenis operasi mata lain yang tidak mengembalikan penglihatan.

Hasilnya? Operasi glaukoma tidak menunjukkan efek serupa terhadap risiko demensia. Jadi, ini memperkuat bahwa perbaikan penglihatan adalah faktor utamanya.

Kenapa Penglihatan Bisa Pengaruhi Kesehatan Otak?

Menurut Dr. Joshua Ehrlich dari University of Michigan, kehilangan penglihatan bisa membuat seseorang jadi lebih tertutup dan jarang bersosialisasi. Padahal, isolasi sosial adalah salah satu faktor risiko terbesar demensia.

Lansia yang tidak bisa membaca, bermain puzzle, atau menonton TV karena matanya bermasalah akan kehilangan banyak rangsangan kognitif.

Selain itu, Lee juga menduga bahwa perubahan cahaya yang masuk ke mata setelah operasi katarak punya efek besar. Lensa mata yang keruh menyaring cahaya biru, padahal cahaya ini penting untuk mengatur ritme sirkadian tubuh kita – alias jam biologis.

Ketika cahaya biru bisa masuk kembali, sel-sel khusus di retina yang berhubungan dengan mood dan fungsi otak jadi lebih aktif.

Langkah Kecil yang Bisa Bikin Perbedaan Besar

Yang menarik dari studi ini adalah kesederhanaannya. Operasi katarak adalah prosedur umum dan tergolong ringan. Tapi efeknya bisa luar biasa. Bukan cuma mengembalikan penglihatan, tapi juga membantu menjaga fungsi otak dan mengurangi risiko demensia.

Lebih lanjut, bahkan ada harapan bahwa operasi katarak juga bisa membantu pasien yang sudah mengalami demensia. Jika benar, ini bisa membuka jalan baru dalam penanganan penyakit yang selama ini sangat menantang.

Melihat dari hasil penelitian ini, kita bisa simpulkan bahwa menjaga kesehatan mata, khususnya bagi lansia, sangatlah penting untuk menjaga kualitas hidup secara menyeluruh. Bukan cuma untuk melihat jelas, tapi juga untuk menjaga otak tetap aktif dan sehat.

Jadi, kalau orang tua atau kakek-nenek kamu mulai mengeluhkan penglihatan kabur, jangan tunda untuk konsultasi. Bisa jadi, langkah kecil itu adalah investasi besar untuk menjaga mereka tetap tajam – secara penglihatan dan pikiran.(***)

Source: Zunnash Khan/BrainFacts

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال